Arkeolog di Zurich Swiss Menemukan Sebuah Pintu Berusia 5.000 tahun yang mungkin salah satu pintu tertua yang pernah di temukan di Eropa
Pintu dari kayu poplar itu terkenal karena padat dan elegan dengan engsel terawat baik dan desain yang luar biasa untuk memegang papan secara bersama-sama, kata kepala arkeolog Niels Bleicher.
Menggunakan lingkaran pohon untuk menentukan umurnya, Bleicher berkeyakinan pintu itu mungkin saja dibuat pada 3063 SM, atau sekitar waktu pembangunan monumen Inggris terkenal di dunia Stonehenge dimulai.
"Pintu itu sangat luar biasa karena cara papannya disatukan secara bersama-sama," kata Bleicher.
Kondisi iklim pada saat itu yang keras membuat orang harus membangun rumah kayu yang kuat karena tingginya angin dingin yang bertiup dari Danau Zurich, dan pintu itu akan membantu.
Pintu itu adalah bagian dari rumah panggung yang sering ditemukan di dekat danau sekitar seribu tahun lalu, saat pertanian dan peternakan pertama kali diperkenalkan di daerah pra-Alpine.
Hal ini mirip dengan pintu yang ditemukan di dekat Pfaeffikon, sementara yang ketiga ditemukan di abad ke-19 dan terbuat dari satu potong kayu utuh, serta diyakini bahkan lebih tua, mungkin dari 3.700 SM, kata Bleicher.
Menggunakan lingkaran pohon untuk menentukan umurnya, Bleicher berkeyakinan pintu itu mungkin saja dibuat pada 3063 SM, atau sekitar waktu pembangunan monumen Inggris terkenal di dunia Stonehenge dimulai.
"Pintu itu sangat luar biasa karena cara papannya disatukan secara bersama-sama," kata Bleicher.
Kondisi iklim pada saat itu yang keras membuat orang harus membangun rumah kayu yang kuat karena tingginya angin dingin yang bertiup dari Danau Zurich, dan pintu itu akan membantu.
Pintu itu adalah bagian dari rumah panggung yang sering ditemukan di dekat danau sekitar seribu tahun lalu, saat pertanian dan peternakan pertama kali diperkenalkan di daerah pra-Alpine.
Hal ini mirip dengan pintu yang ditemukan di dekat Pfaeffikon, sementara yang ketiga ditemukan di abad ke-19 dan terbuat dari satu potong kayu utuh, serta diyakini bahkan lebih tua, mungkin dari 3.700 SM, kata Bleicher.
0 komentar:
Posting Komentar